Infolinks In Text Ads

TEKNIK RADIOGRAFI CRANIUM

E-book Kedokteran, E-book Radiology, E-book Radiotherapy




PROYEKSI AP

POSISI PASIEN

  • Pasien tidur pada posisi Supine di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
  • Kepala diposisikan AP, dengan menempatkan :
  • MSP kepala tegak lurus pada bidang film.
  • Orbito Meatal Line (OML) tegak lurus dengan bidang film.
  • Pastikan tidak terjadi perputaran pada objek kepala
  • Letakkan Marker yang sesuai R atau L nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
  • Atur Central Ray Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
  • Atur Central Point tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat dipertengahan bidang film.
  • Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang telah disesuaikan untuk pemotretan kepala posisi AP.
  • Selesai eksposi lanjutkan proses pencucian film




KRITERIA GAMBARAN

  • Seluruh kepala tampak pada proyeksi antero posterior, batas atas verteks, batas bawah simphysis menti, kedua sisi tidak terpotong
  • Kepala simetris, jarak batas orbita dengan lingkar kepala sama kiri dan kanan.
  • Tampak Sinus frontalis, maksilaris, sinus ethmoidalis, dan crista galli
  • Os frontalis tampak jelas. nMarker R/L harus tervisualisasi.








PROYEKSI LATERAL

POSISI PASIEN
  • Pasien tidur pada posisi semi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
  • Kepala diposisikan Lateral, dengan menempatkan :
  • MSP kepala sejajar pada bidang film.
  • Infra Orbito Meatal Line (IOML) sejajar dengan bidang film.
  • Inter Pupillary line (IPL) tegak lurus dengan bidang film
  • Letakkan Marker yang sesuai R atau L
  • Lakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
  • Atur Central Ray Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
  • Atur Central Point tepat pada daerah 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE), dengan memposisikan daerah tersebut tepat dipertengahan bidang film.
  • Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang telah disesuaikan untuk pemotretan kepala posisi Lateral.
  • Selesai eksposi lanjutkan proses pencucian film




KRITERIA GAMBARAN

  • Seluruh cranium lateral batas atas vertex, batas belakang os occipital, batas depan soft tissue hidung
  • Sella tursica tidak berotasi
  • PCP & PCA , Dorsum sellae
  • Ramus mandibula superposisi
  • Mastoid superposisi
  • MAE superposisi








PROYEKSI PA

POSISI PASIEN

  • Pasien tidur pada posisi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
  • Kepala diposisikan PA, dengan menempatkan :
  • Dahi dan hidung menempel meja pemeriksaan
  • MSP kepala tegak lurus pada bidang film.
  • Orbito Meatal Line (OML) tegak lurus dengan bidang film.
  • Dagu diganjal dengan spon
  • Pastikan tidak terjadi perputaran pada objek kepala nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek
  • Atur Central Ray Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
  • Atur Central Point tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat dipertengahan bidang film.
  • Jika sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang telah disesuaikan untuk pemotretan kepala posisi PA.
  • Selesai eksposi lanjutkan proses pencucian film

KRITERIA GAMBARAN
  • Keseluruhan cranium dengan batas atas vertex, batas bawah simphysis menti, bagian samping kanan dan kiri kepala tidak terpotong
  • Sinus frontalis, maksilaris, ethmoidalis
  • Dorsum sellae, PCA, bagian superior sinus ethmoidalis
  • Crista galli
  • Lingkar orbita
  • Jarak batas lateral kepala simetris
  • Marker R/L tervisualisasi

Sumber: http://posradiografer.blogspot.com

1 komentar:

mbahronsen mengatakan...

bikin proyeksi kranium dulu waktu smester 2 sangatlah sulit..... tapi klo dipelajari ternyata mudah n menyenangkan......
artikelnya sangat berguna bagi adik-adik calon radiografer.....

tukeran link y kakak....by mbahronsen
http://mbahronsen.blogspot.com/

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar Anda...

Selamat Datang

Selamat datang di situs ini - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan berselancar di sini dan membaca lebih lanjut tentang Radiologi, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik.

Social Stuff

Info